Badai Irma Menghantam Karibia Puluhan Orang Tewas, Florida AS Siaga
 |
| Dampak badai Irma di Pulau Saint Martin (Image:reuters) |
Badai Irma, salah satu badai Atlantik yang paling ganas dalam satu abad terakhir ini, telah melanda kepulauan Karibia. Sedikitnya 23 orang tewas akibat serangan badai ini.
Tidak hanya di kepulauan Karibia, badai yang menakutkan ini, juga diprediksi akan menghantam sejumlah wilayah Amerika Serikat (AS), terutama Florida pada Minggu (9/9/), waktu setempat.
Keganasan badai ini diprediksi akan menimbulkan kerusakan besar akibat banjir dan angin kencang yang dibawanya. Siapa saja yang tidak menyingkir akan tewas akibat serangan badai ini.
"Ini adalah badai yang akan membunuh Anda jika Anda tidak menyingkir. Semua orang akan merasakannya," kata ahli meteorologi Nasional Dennis Feltgen dari National Hurricane Center seperti dikutip dari Sky News, Sabtu (9/9/2017).
Hantaman badai yang melanda Kepulauan Karibia ini telah menghancurkan banyak bangunan dan menumbangkan banyak pohon.
Berdasarkan data pemerintah Inggris, badai tersebut sejak hari Kamis, telah menyebabkan kerusakan parah di Pulau Anguilla, Pulau Saint Martin, Saint Barthelemy dan sebagian besar wilayah Puerto Riko juga rusak akibat terjangan Badai Irma.
Irma tidak hanya menerjang Karibia, Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA), memprediksi badai ini mencapai wilayah Florida Keys sebagai badai Kategori 5, atau badai tardahsyat dengan kecepatan angin 258 kilometer per jam.
Badai dengan kategori 5 baru tiga kali melanda wilayah AS sejak tahun 1851, dan badai Irma ini akan jauh lebih besar daripada badai serupa terakhir pada tahun 1992, Topan Andrew.
Ancaman badai ini yang mendekati wilayah Florida membuat pemerintah AS cepat tanggap mempersiapkan tanggapan darurat terkait datangnya badai Irma ini. Evakuasi pun diperintahkan dan berlangsung pekan ini.
Keganasan badai ini diprediksi akan menimbulkan kerusakan besar akibat banjir dan angin kencang yang dibawanya. Siapa saja yang tidak menyingkir akan tewas akibat serangan badai ini.
"Ini adalah badai yang akan membunuh Anda jika Anda tidak menyingkir. Semua orang akan merasakannya," kata ahli meteorologi Nasional Dennis Feltgen dari National Hurricane Center seperti dikutip dari Sky News, Sabtu (9/9/2017).
Hantaman badai yang melanda Kepulauan Karibia ini telah menghancurkan banyak bangunan dan menumbangkan banyak pohon.
Berdasarkan data pemerintah Inggris, badai tersebut sejak hari Kamis, telah menyebabkan kerusakan parah di Pulau Anguilla, Pulau Saint Martin, Saint Barthelemy dan sebagian besar wilayah Puerto Riko juga rusak akibat terjangan Badai Irma.
Irma tidak hanya menerjang Karibia, Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA), memprediksi badai ini mencapai wilayah Florida Keys sebagai badai Kategori 5, atau badai tardahsyat dengan kecepatan angin 258 kilometer per jam.
Badai dengan kategori 5 baru tiga kali melanda wilayah AS sejak tahun 1851, dan badai Irma ini akan jauh lebih besar daripada badai serupa terakhir pada tahun 1992, Topan Andrew.
Ancaman badai ini yang mendekati wilayah Florida membuat pemerintah AS cepat tanggap mempersiapkan tanggapan darurat terkait datangnya badai Irma ini. Evakuasi pun diperintahkan dan berlangsung pekan ini.
Sekitar 5,6 juta penduduk Florida telah diperintahkan untuk dievakuasi. Ini adalah evakuasi terbesar dalam sejarah AS.
"Kita mulai kehabisan waktu. Jika Anda ada di zona evakuasi, Anda perlu pergi sekarang. Ini badai dahsyat yang berlum pernah terjadi di negara bagian kita," kata Gubernur Florida, Rick Scott kepada para wartawan seperti dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (9/9/2017).
Tidak hanya warga, hewan pun dievakuasi.
Petugas kebun binatang Miami telah memindahkan beberapa hewan-hewan ke tempat yang lebih aman. Hewan-hewan seperti harimau, singa, dan kera besar mereka pindahkan ke kandang beton. Sedangkan mamalia kecil dan burung mereka tempatkan di kandang kecil yang diletakkan di dalam bangunan.
Sebelumnya Presiden AS Donald Trump memperingatkan bahwa badai Irma merupakan badai yang benar-benar berpotensi menimbulkan kerusakan bersejarah. Trump pun menyerukan warga untuk mematuhi kebijakan pemerintah dan penegak hukum demi keselamatan warga.
"Tidak ada yang lebih penting daripada keselamatan dan keamanan rakyat kita. Kami melakukan semua yang kami bisa untuk membantu persiapan bencana dan, ketika saatnya tiba, pulih dan dibangun kembali bersama sebagai orang Amerika," kata Trump.
(Sumber: www.sindonews.com)
Semoga saja serangan badai Irma di wilayah AS, terutama Florida dapat diantisipasi dengan baik oleh pemerintah setempat dan seminimnya korban jiwa.
"Kita mulai kehabisan waktu. Jika Anda ada di zona evakuasi, Anda perlu pergi sekarang. Ini badai dahsyat yang berlum pernah terjadi di negara bagian kita," kata Gubernur Florida, Rick Scott kepada para wartawan seperti dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (9/9/2017).
Tidak hanya warga, hewan pun dievakuasi.
Petugas kebun binatang Miami telah memindahkan beberapa hewan-hewan ke tempat yang lebih aman. Hewan-hewan seperti harimau, singa, dan kera besar mereka pindahkan ke kandang beton. Sedangkan mamalia kecil dan burung mereka tempatkan di kandang kecil yang diletakkan di dalam bangunan.
Sebelumnya Presiden AS Donald Trump memperingatkan bahwa badai Irma merupakan badai yang benar-benar berpotensi menimbulkan kerusakan bersejarah. Trump pun menyerukan warga untuk mematuhi kebijakan pemerintah dan penegak hukum demi keselamatan warga.
"Tidak ada yang lebih penting daripada keselamatan dan keamanan rakyat kita. Kami melakukan semua yang kami bisa untuk membantu persiapan bencana dan, ketika saatnya tiba, pulih dan dibangun kembali bersama sebagai orang Amerika," kata Trump.
(Sumber: www.sindonews.com)
Semoga saja serangan badai Irma di wilayah AS, terutama Florida dapat diantisipasi dengan baik oleh pemerintah setempat dan seminimnya korban jiwa.
No comments